LPMUINRF - Rembug nasional adalah sebuah pertemuan akbar yang digagas oleh Forum Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada tahun 2021 ini rembug nasional diadakan di Ternate, 3-5 Juni 2021 dan IAIN Ternate terpilih sebagai tuan rumah pada acara Rembug Nasional kali ini. Sebanyak 47 dari 58 PTKIN menjadi peserta pada kegiatan ini yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Kapus (Kepala Pusat).

Sebagai salah satu peserta pada acara Forum PTKIN, UIN Raden Fatah mengirimkan fullteam personalia Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Hal ini sangat baik mengingat selama ini kegiatan hanya dilakukan secara daring sehingga belum sempat saling mengenal lebih dekat dan belum bisa sharing knowledge lebih dalam.

Acara yang dibuka secara langsung oleh Direktur Diktis Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag dimulai pada pukul 19.00 WIT dan semua sambutan pada acara kali ini disampaikan via Zoom Meeting. Rembug Nasional juga membahas tentang pemilihan pengurus baru Forum Penjaminan Mutu PTKIN periode 2021 s.d. 2023 untuk melanjutkan kepengurusan yang saat ini yang akan berakhir pada 30 Agustus 2021.

Pemilihan pengurus pada rembug nasional ini dimulai dengan pemilihan formatur yang mewakili wilayah barat, tengah, dan timur. Selanjutnya terpilih tiga calon dengan suara terbanyak untuk kemudian dilakukan lagi pemilihan melalui google form sebanyak tiga kali dan pada akhirnya didapatkan melalui suara terbanyak untuk pengurus forum PTKIN periode berikutnya dengan ketua terpilih yaitu Prof. Dr. Ali Mudofir (UIN Surabaya). Sedangkan koordinator Wilayah Barat terpilih Dr. Syahril Jamil, M.Ag dari perwakilan UIN Raden Fatah Palembang.

Selaku Ketua LPM sekaligus Koordinator Wilayah Barat Forum PTKIN terpilih, Dr. syahril Jamil, M.Ag mengatakan dalam konteks dan skala regional, hasil dari pertemuan forum PTKIN di ternate kemarin menghasilkan bahwa Palembang menjadi koordinator wilayah barat forum penjaminan mutu yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan teritori Sumatera.

“Ini menjadi amanah sekaligus tantangan tersendiri bagi LPM UIN Raden Fatah untuk semakin meningkatkan kapasitas dan kualitas pemahamannya terhadap instrumen-instrumen yang terkait dengan penjaminan mutu. Kita berharap dengan amanah ini kita bisa berbagi peran, berbagi pengalaman, berbagi pola dan tata cara managerial pada teman-teman PTKIN dan PTKIS yang ada di wilayah barat Indonesia.” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kasi Penjaminan Mutu Dr. Ahmad menyampaikan bahwa system penjaminan mutu internal adalah mutlak dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Jika Perguruan Tinggi menjalankan system penjaminan mutu dengan baik maka system penjaminan mutu eksternalnya akan berhasil, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, para penggiat penjaminan mutu wajib memastikan system penjaminan mutu internal telah berjalan dengan baik di perguruan tingginya masing-masing.

• Menjamin Mutu Secara Berkelanjutan LPM Adakan Kegiatan AMI

---

• D’Musik Series #3! Bongkar Cara Sukses Webometrics

---

• UIN Raden Fatah Palembang Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT pada Ulang Tahun ke-59

---

• LPM Dampingi Asesmen Lapangan oleh LAM INFOKOM di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah

---