| 23:57:01 WIB |
| Palembang | |
| Imsak | 04:36 WIB |
| Subuh | 04:46 WIB |
| Syuruq | 06:01 WIB |
| Dzuhur | 12:05 WIB |
| Ashar | 15:19 WIB |
| Maghrib | 18:08 WIB |
| Isya | 19:15 WIB |
| 2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) | |
LPMUINRF - Mencitrakan semakin diperhitungkannya sumbangsih UIN Raden Fatah Palembang dalam melaksanakan perguruan tinggi yang berkualitas, Rektor UIN Raden Fatah Palembang menghadiri Streengthening Teacher Education Program (STEP) Kick-Off Meeting and Project Co-Disign di Bangkok Thailand. Kegiatan dilaksanakan tanggal 13 s.d 14 Maret 2023. Diinisiasi oleh SEAMEO STEM-ED dan didukung oleh Chevron Corporation. Rektor UIN Raden Fatah hadir sebagai undangan untuk memberi masukan pada rancangan kegiatan STEP-ED 2023-2025.
Kegiatan kick-off meeting ini bertujuan untuk peningkatan kualitas program Seameo tahun 2023 dalam mendampingi cliennya pada regional ASEAN dan Kazakhstan. Fokus diskusi adalah pada redisign program pendampingan berbasis pada kebutuhan peserta, pengembangan flatform kurikulum baru, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan dan isu-isu strategis lainnya yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan. Di samping itu, kick-off meeting ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan lokal program untuk Indonesia, Thailand dan Khazakstan.
Kegiatan ini dihadiri 25 peserta terdiri dari enam orang dari Chevron, Soehun (mitra chevron) tiga orang, Seameo STEM-ED sebanyak sepuluh orang, SEAMEO STEM-ED's Parthners sebanyak lima orang. UIN Raden Fatah masuk dalam katagori mitra SEAMEO. Sebagaimana dimaklumi, UIN Raden Fatah sejak 2021 telah menjalin kerjasama denganSEAMEO untuk mengembangkan sumberdaya dosennya.
Prof. Nyayu Khodijah menyatakan bagi UIN Raden Fatah ada tiga hal yang diperoleh lembaga dengan kehadiran ini. Pertama kinerja perguruan tinggi, dalam hal ini UIN Raden Fatah semakin dipertimbangkan dikancah internasional. Tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam merancang kegiatan berskala internasional. Kedua rekognisi dosen. Secara personal, sejatinya STEM-ED mengundang para profesional untuk membentuk peta konsep pendampingan program STEM pada 2023-2025. Dalam konteks ini, kehadiran UIN Raden Fatah memberi sumbangan pemikiran menunjukkan bahwa profesionalitas dosen dilingkungan UIN RAden Fatah semakin baik. Ketiga membuka peluang untuk mengembangkan kerjasama internasional. Pada aspek ini, kehadiran peserta dari perguruan tinggi negara lain, juga dimanfaatkan UIN RAden Fatah untuk membangun jejaring internasional. Hal ini selaras dengan mulai ditapakinya Rencana Induk Pengembangan UIN Raden Fatah Palembang tahap ketiga, yakni menjadi Universitas yang berdaya saing Unggul di kawasan Asia Tenggara tahun 2030. (Jamil)
