| |
| Palembang | |
| Imsak | 04:37 WIB |
| Subuh | 04:47 WIB |
| Syuruq | 06:01 WIB |
| Dzuhur | 12:06 WIB |
| Ashar | 15:19 WIB |
| Maghrib | 18:09 WIB |
| Isya | 19:16 WIB |
| 2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) | |
LPMUINRF – Risk Management atau Manajemen Risiko (MR) adalah proses terstruktur dalam mengidentifikasi, memetakan, mengukur, mengembangkan solusi penanganan risiko yang melibatkan seluruh bagian dari organisasi. Keterlibatan organisasi secara keseluruhan pada kegiatan manajemen risiko menuntun adanya pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas, dengan turut mempertimbangkan kompetensi dan peran lain dari tiap unit tersebut. Hal ini dioerlukan agar tidak terjadi tumpang tindih, missing link, atau inefisiensi pada kegiatan manajemen risiko.
Fungsi manajemen risiko sendiri bertugas untuk mengarahkan praktik enterprise risk management pada organisasi, terutama untuk menghadapi risiko-risiko utama yang dapat mengganggu pencapaian sasaran organisasi. Di sisi lain, fungsi internal audit bertugas untuk memonitor, memantau, dan menilai efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko. Kedua fungsi esensial yang memiliki keterkaitan erat ini memiliki peran dalam menjamin efektivitas penerapan manajemen risiko suatu organisasi. Terdapat beberapa alasan yang mendasari paradigma bahwa fungsi manajemen risiko sebaiknya berkolaborasi dengan fungsi internal audit.
Berdasarkan hal tersebut dan dalam rangka mengurai permasalahan manajemen serta me-mitigasi risiko yang ada, Rektor UIN Raden Fatah membentuk Tim Implementasi Manajemen yang dipilih dari orang-orang yang berkompeten dibidang Manajemen Risiko yang di Ketuai oleh Dr. Fajri Ismail, M.Pd dan Sekretaris Indrawati, M.Pd. Pada Jum’at (11/3/2022) bertempat di ruang Rapat LPM lt.4 digelar Rapat terkait Sosialisasi dan Konsolidasi Manajemen Risiko dengan dihadiri oleh Wakil Rektor I, Ketua dan Sekretaris serta Anggota Tim Manajemen Risiko.
Dalam sambutannya Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, M.A menyampaikan, “Penamaan MR ini adalah TIM dengan ruang lingkup meliputi semua bidang akademik dan non akademik dan mendapat support langsung dari para pimpinan UIN Raden Fatah. Sebagai satker pendidikan harus banyak menyiapkan layanan pendidikan, ada banyak hal yang perlu kita urai satu per satu dan diharapkan nanti secara berkala bisa dilaporkan kepada pimpinan agar dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan”, jelasnya.
Selain mendengarkan arahan dari wakil rektor I, Rapat sosialisasi dan konsolidasi manajemen risiko juga membahas tiga komponen penting mengenai dasar implementasi, konsep dari manajemen risiko, dan membangun profile risiko UIN Raden Fatah. Pada sesi terakhir, rapat ditutup dengan diskusi dan Tanya jawab dari peserta rapat.
