LPMUINRF – Kegiatan  Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) resmi dibuka serentak secara Nasional pada Senin (19/12/2022) lalu, pelaksanaan PKDP ini merupakan bentuk komitmen dari Diktis untuk mengawal mutu dosen khususnya bagi dosen dengan berbagai layanan, salah satunya peningkatan kompetensi dosen. Tidak hanya itu, ada empat tujuan yang menjadi target kegiatan PKDP ini. Pertama, Memperkuat pemahaman dan komitmen dosen pemula pada nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Kedua, Meningkatkan kapasitas profesionalisme dosen pemula dalam melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Ketiga, Meningkatkan wawasan dosen akan tantangan dunia global serta kemampuan beradaptasi dengan iklim dan nilai budaya kerja. Dan keempat, Membekali pemahaman prosedur dan tata kelola karir dosen.

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) pelaksanaan PKDP, mengawali pelatihan dengan materi tentang Kebijakan peningkatan Kapasitas Perguruan Tinggi Keagamaan (PTKN) yang disampaikan oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, dengan pokok pembahasannya meliputi hal terkait program akselerasi kompetensi Lembaga.

Kegiatan yang berpusat di Hotel Santika Premiere pada senin-jumat (19-23/12/2022) ini diikuti 120 peserta yang terbagi menjadi tiga angkatan, yaitu angkatan I, angkatan II, dan angkatan III yang berasal dari IAIN Metro, Kopertais Wilayah XV, UIN Raden Fatah, Kopertais Wilayah VII, dan STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

Materi selanjutnya yang disampaikan pada kegiatan PKDP yaitu Building Learning Comitment (BLC) yang diuraikan secara ringkas oleh masing-masing narasumber dengan metode penyampaian yang berbeda-beda dari setiap angkatan dengan pokok pembahasan materi antara lain: Mengenali diri, Kerjasama, Komunikasi dan Komitmen. Sehingga tujuan dari materi BLC itu tidak lain yakni menjadikan peserta diklat untuk mampu mengenal diri sendiri dan orang lain, mengkomunikasikan diri, bekerja sama dan membuat komitmen belajar.

Bertindak sebagai pemateri di salah satu kelas/angkatan, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Dr. Munir, M.Ag menyampaikan materi tentang Perencanaan Pembelajaran yang meliputi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Standar Kompetensi Lulusan SKL yang dinyatakan dalam CPL, Rumusan dan Cakupan CPL, serta Rumusan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Tidak hanya RPS, model-model pembelajaran di Perguruan Tinggi juga menjadi pembahasan selanjutnya pada hari kedua pelaksanaan PKDP.

Tidak hanya itu, salah satu poin penting dalam menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi oleh dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasi hasil penelitian berupa artikel di jurnal Nasional maupun Internasional. Publikasi dosen menjadi salah satu indikator utama dalam meningkatkan kinerja jurusan, fakultas dan perguruan tinggi. Sebagai seorang dosen akan dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian termasuk artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional, baik secara individual, kolaborasi dengan kolega, mahasiswa, maupun dengan peneliti dari berbagai negara. Semakin banyak hasil publikasi maka akan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan reputasi serta eksistensi peneliti.

Model publikasi jurnal sendiri saat ini terdiri dari tiga macam, yakni pertama Open Access (OA) merupakan business model yang dikembangkan relatif cukup baru dibanding dengan clossed access. Kedua Closed Access yang merupakan business model yang konvensional dan tradisional yang selama ini diterapkan oleh banyak publisher terutama commercial publisher, dan Model Hybrid  yang merupakan gabungan dari model open access dan model closed access. 

Sementara itu, pada hari terakhir pelaksanaan PKDP di isi dengan materi tentang Moderasi Beragama yang disampaikan oleh dua orang Narasumber disetiap kelasnya secara bergantian. Dalam paparan para narasumber dijelaskan bahwa pemicu utama dari adanaya konflik bernuansa agama adalah karena cara pandang beragama yang ekstrem. Sedangkan intinya yang dimoderasi itu adalah ummatnya, pengikutnya atau disebut juga sebagai pemeluknya. Lalu perlu diketahui bersama bahwa empat pilar yang pokok dalam moderasi beragama itu adalah anti kekerasan, komitmen kebangsaan, toleran dan menerima lokal budaya.

Adanya PKDP ini diharapkan agar para dosen nantinya memiliki tanda lulusan dari kegiatan ini. Sebab, dosen profesional haruslah memiliki berbagai macam kompetensi, utamanya pedagogik. Meski dari latar belakang pendidikan berbeda-beda, tentunya kompetensi tersebut menjadi sebuah hal yang penting. /dL

• Workshop & Review Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Prodi Berbasis Outcome Based Education (OBE)

---

• SUKSES: PTP UIN RAFAH Gelar In Service Training Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula 2022

---

• Upaya tingkatkan kualitas dan relevansi kurikulum LPM ikuti Pelatihan kurikulum Berbasis OBE

---

• Finalisasi Penyusunan Laporan dan Rapat Evaluasi Program PKDP 2022 di Belitung

---