10:31:06 WIB |
Palembang | |
Imsak | 04:36 WIB |
Subuh | 04:46 WIB |
Syuruq | 06:00 WIB |
Dzuhur | 12:05 WIB |
Ashar | 15:19 WIB |
Maghrib | 18:07 WIB |
Isya | 19:15 WIB |
2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) |
LPMUINRF – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai salah satu proses pelaporan dan evaluasi program Audit Mutu Internal (AMI) tahun 2021 dengan mengusung tema RTM Bermakna: Sukses Mutu, Kawal APT Menuju Unggul 2024. Dilaksanakan di Aston Anyer Beach Hotel Serang pada hari Senin-Kamis (26-29/9/2022) dan dibuka secara langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si.
Kegiatan RTM ini dihadiri oleh Dewan Pengawas UIN Raden Fatah, Ketua Senat, Rektor, para Wakil Rektor, Ka. Biro AUPK, Ka. Biro AAKK, Ketua/Kepala Unit KPA, Dekan, Kabag/Kasubag, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, GPMF, serta Peserta dari unsur eksternal yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan auditor LPM UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
RTM dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan mutu pendidikan. Semua mutu layanan harus dilakukan evaluasi dan dikontrol agar kualitas layanan pendidikan di UIN Raden Fatah semakin baik. RTM juga merupakan forum untuk menyampaikan berbagai temuan dari audit internal, sehingga seluruh unit dapat mengetahui dan menindaklanjuti perbaikan – perbaikan terhadap temuan – temuan ini.
Dalam arahannya, Rektor mengapresiasi atas terselenggaranya Rapat Tinjauan Manajemen Tahun 2022 dan meminta agar kegiatan seperti ini dipertahankan untuk dapat mengidentifikasi masalah mutu layanan akademik dan non akademik dengan akurat.
“Lebih lanjut untuk dijadikan program perbaikan, pengendalian dan peningkatan dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) menjadi budaya mutu yang terlaksana dalam keseharian institusi. Pencapaian akreditasi institusi harus ditingkatkan untuk menuju unggul 2024 dan di masa depan mendapatkan pengakuan secara regional dan global.” Ujarnya. (dL)