|
Palembang | |
Imsak | 04:32 WIB |
Subuh | 04:42 WIB |
Syuruq | 05:58 WIB |
Dzuhur | 12:02 WIB |
Ashar | 15:20 WIB |
Maghrib | 18:03 WIB |
Isya | 19:12 WIB |
2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) |
LPMUINRF – Mengawali Tahun Anggaran 2022 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dilaksanakan selama empat hari (2-5/2/2022) bertempat di Jambuluwuk Hotel Yogyakarta dan dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Kapus Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, Kapus Audit dan Pengendalian Mutu Akademik, Subkoordinator TU, dan Jajaran Staff LPM dengan mengusung tema Kiat Sukses Mencapai AUN-QA dan Akreditasi Internasional.
Rapat Kerja Tahun 2022 mengagendakan penyusunan Program Kerja Tahun Anggaran 2022 dan mendengarkan paparan Materi terkait Kiat Sukses Mencapai AUN-QA dan Akreditasi Internasional yang disampaikan oleh Narasumber Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A selaku Ketua Kantor Jaminan Mutu (KJM) Universitas Gadjah Mada dan dr. Widya Wasityastuti, MSc, M.Med.Ed., Ph.D selaku Kepala Bagian Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian KJM Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan ini juga melibatkan semua unsur di LPM UIN Raden Fatah Palembang dengan tujuan utama diharapkan dapat mempelajari dan memberikan acuan terkait kelengkapan sertifikasi akreditasi Internasional serta persiapan secara matang setiap bagian dalam pelaksanaan seluruh program kerja tahun anggaran 2022.
Dr. Syahril Jamil, M.Ag selaku ketua LPM dalam sambutannya menyampaikan. “Rektor UIN Raden Fatah sendiri mendorong dan menapaki untuk sertifikasi akreditasi Internasional, guna mencapai hal tersebut bagi kami merupakan amanah dan minimal pada tahun 2024 nanti akreditasi ini sudah bisa berjalan. Oleh karena itu Rektor menginstruksikan kepada kami untuk belajar kepada siapapun dan dimanapun. Sebagai informasi saat ini di UIN Raden Fatah terdapat 46 Prodi dan 1 Pascasarjana (3 terakreditasi A dan 1 Unggul) dari beberapa prodi tersebut, prodi yang umum akan kita arahkan ke akreditasi Internasional.” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma selaku Narasumber mengatakan, untuk di UGM sendiri pertama kali mendapatkan akreditasi Internasional tahun 2014 tetapi belum dikelola oleh lembaga dan pada tahun 2016 baru dicanangkan prodi-prodi harus terakreditasi Internasional dan dimulai dengan belajar dulu sama seperti yang dilakukan oleh LPM saat ini. “Sebaiknya untuk Akreditasi Internasional dibuat jadi satu dalam bentuk cluster dengan tujuan agar efektif dari segi pembiayaan.” Tambahnya.
Raker LPM diselenggarakan guna meninjau kegiatan yang telah dilakukan maupun yang sedang berlangsung, untuk dinilai apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. Sehingga dapat dilakukan prediksi bagaimana nantinya kegiatan tersebut dilakukan di masa yang akan datang agar jauh lebih baik dari sebelumnya, serta mengingat setiap tahun terjadi perubahan yang signifikan terhadap peningkatan mutu civitas akademika. Selain itu juga untuk melihat kinerja LPM secara komprehensif pada tahun 2021.
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan penyusunan agenda rapat, penulisan agenda rapat, pemaparan materi oleh Narasumber, dan acuan agenda dokumen rapat. Output atau keluaran dari kegiatan ini adalah dokumen laporan hasil rapat. Output ini ditargetkan akan dapat dicapai setelah melewati beberapa tahapan dan bisa bermanfaat baik bagi LPM selaku pengelola mutu civitas akademika maupun untuk UIN Raden Fatah itu sendiri.