| |
| Palembang | |
| Imsak | 04:36 WIB |
| Subuh | 04:46 WIB |
| Syuruq | 06:01 WIB |
| Dzuhur | 12:05 WIB |
| Ashar | 15:19 WIB |
| Maghrib | 18:08 WIB |
| Isya | 19:16 WIB |
| 2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) | |
LPMUINRF – Dalam rangka pengembangan dan peningkatan Sistem Penjaminan mutu Internal (SPMI) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melakukan kunjungan ke Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka Benchmarking terhadap perjalanan dan keberadaan UIN Sunan Gunung Djati dalam melaksanakan Pengembangan E-SPMI pada Kamis – Jum’at (21 – 22 Oktober 2021).
Tim LPM UIN Raden Fatah sendiri datang dengan formasi lengkap terdiri dari Ketua Dr. Syahril Jamil, M.Ag, Sekretaris Mukti Ali, M.Pd.I, Kapus Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa Dr. Amilda, M.A, Kapus Pengembangan Standar Mutu Indrawati, M.Pd, Analisis Pengelola Keuangan dan 8 (delapan) orang staff LPM.
Sementara itu Ketua bersama dengan Tim LPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung secara langsung menerima kehadiran Tim LPM UIN Raden Fatah Palembang di Ruang Rapat Kantor Rektorat Lt.2. Dalam Benchmarking tersebut, kedua satuan kerja saling memperkenalkan tim penjaminan mutu dan saling memberikan informasi tentang perkembangan dan progress dalam menjalankan sistem penjaminan mutu internal di Universitas masing-masing.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sendiri adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruaan tinggi secara otonom atau mandiri untuk mngendalikan dan meningkatkan penyelenggara pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi sendiri terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau akreditasi.
Dr. Syahril Jamil, M.Ag dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kedatangan tim LPM UIN Raden Fatah berkaitan dengan bagaimana LPM UIN Sunan Gunung Djati secara konsisten telah menjalankan SPMI-nya secara sistemik, konsisten, terintegrasi, berkelanjutan, dan sinkronisasi dengan sistem penjaminan mutu eksternal dan mampu menyesuaikan sistem penjaminan mutu internal yang sudah berjalan.
“Kami juga berharap mendapatkan informasi baru sebagai tambahan untuk mengembangkan pengetahuan dalam peningkatan sistem penjaminan mutu internal di UIN Raden Fatah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Dr. H. Ija Suntana, M. Ag Ketua LPM UIN Sunan Gunung Djati menyambut baik kunjungan LPM UIN Raden Fatah dan berharap agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan informasi serta kontribusi bagi pengembangan SPMI. Beliau juga memaparkan bahwa UIN Bandung berupaya keras untuk melakukan digitalisasi seluruh sistem terkait kegiatan akreditasi, akademik, seperti pengembangan E-SPMI, web AMI dan Web MBKM.
“Sebenarnya E-SPMI sendiri digunakan untuk mengurus kelengkapan berkas atau dokumen akreditasi dengan tujuan agar prodi bisa lebih memahami apa saja syarat-syarat akreditasi dari BAN-PT, terkait BKD dan MBKM sudah dibuatkan aplikasinya sendiri. Sedangkan untuk AMI dibuat khusus hanya untuk meng-audit prodi saja, belum masuk ke audit untuk tingkat lembaga karena disesuaikan dengan kebutuhan yang urgent/yang dibutuhkan terlebih dahulu.” Tambahnya.
Setelah acara selesai Benchmarking ditutup dengan penyerahan cinderamata dan dilanjutkan foto bersama di depan kantor Rektorat UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
