|
Palembang | |
Imsak | 04:34 WIB |
Subuh | 04:44 WIB |
Syuruq | 05:59 WIB |
Dzuhur | 12:03 WIB |
Ashar | 15:20 WIB |
Maghrib | 18:05 WIB |
Isya | 19:13 WIB |
2°59'LS, 104°47'BT Ketinggian : 10 m Arah kiblat : 65°27' (U-B) |
LPMUINRF – Era digitalisasi dan media sosial sangatlah dekat dengan kehidupan pada masa kini, perannya semakin lama semakin besar dalam mewarnai kehidupan manusia. Ini merupakan tantangan dan peluang besar untuk dapat ikut memanfaatkannya semaksimal mungkin, media sosial menjadi komponen penting yang perlu digarap secara serius. Salah satunya dengan pemanfaatan digitalisasi dalam upaya peningkatan nilai Akreditasi Prodi dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) berperan penting dalam mewujudkannya.
Menyiapkan dan menyelaraskan langkah tentu penting untuk dilakukan, saat ini ada UPPS yang melesat cepat laksana panah arjuna, ada juga Prodi yang melejit tinggi seperti lepas busur menyongsong dunia dan sudah sepatutnya kita bangga dan bahagia dengan capaian ini. Namun ada pula diantara kita yang masih diam belum bergerak, entah karena memang belum adanya program atau memang belum tahu bagaimana cara untuk memulainya. Salah satu bentuk usaha yang perlu dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas dan mendapatkan pengakuan.
Lantas, pengakuan seperti apa yang kita butuhkan??Pengakuan akan kompetensi (Rekognisi dosen) yang diakui diluar dari Perguruan Tinggi baik pada tingkat regional, nasional, dan internasional. Lalu bagaimana bentuk pengakuannya??Apa saja strategi pemenuhan rekognisi dosen tersebut??
Hal inilah yang menjadi tema utama D’Musik Series #4 yang merupakan lanjutan dari kegiatan dwi mingguan yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Fatah Palembang. Acara yang dilaksanakan secara daring (online) pada Rabu, 13 Oktober 2021 dihadiri oleh Wakil Rektor III, Ketua dan Sekretaris, para Kapus dan Staff LPM, serta Ketua dan Sekretaris Prodi dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Acara dimulai Pkl.09.00 dan dipandu oleh Mukti Ali, M.Pd.I selaku Sekretaris LPM, sedangkan sambutan dan pembukaan acara disampaikan langsung oleh Ketua LPM Dr. Syahril Jamil, M.Ag yang mengapresiasi terlaksananya acara d’musik ini. “Sehubungan dengan Rekognisi Internasional perlu menjadi perhatian penting untuk menuju unggul Asia Tenggara sesuai dengan milestone, oleh karena itu perlu kita rancang dari sekarang. Salah satunya mebangun komunikasi dengan lembaga – lembaga pendidikan di Asia Tenggara melalui webinar, apa dan bagaimana me-Manage rekognisi dosen tersebut seperti yang sudah berjalan di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang basisnya kepada Prodi dan UPPS.” Jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Rektor III Dr, Hj. Hamidah, M.Ag juga mengatakan, “terkait rekognisi dosen saya lihat ada beberapa fakultas kita yang sudah menyelenggarakan rekognisi Internasional seperti Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan ada jg fakultas yang akan menyusul. Sebenarnya untuk saat ini juga ada beberapa kerjasama kita yang sudah habis masanya dan nanti akan kita coba bangun lagi beberapa kerjasama tersebut.” Ujarnya.
“Keinginan saya besar sekali untuk melaksanakan kerjasama ditingkat Internasional begitu pula dari dosen-dosen kita. Semoga kedepannya kita bisa saling support untuk menuju apa yang kita harapkan,” tambahnya.
Sementara itu Prof. Dr. H. Ris’an Rusli, MA selaku narasumber menyampaikan pentingnya pendekatan melalui media sosial untuk memaksimalkan kinerja program studi karena dimasa pandemi inilah dunia digital sangat dimanfaatkan. Salah satu cara yang efektif dan efisien adalah dengan mengadakan webinar secara daring (online) sebagai pencapaian rekognisi tingkat internasional. Dalam pemaparannya beliau juga menjelaskan pengakuan yang didapat sesuai ketentuan penilaian BAN-PT yaitu dalam bentuk visiting lecture (menjadi dosen tamu) di perguruan tinggi tingkat nasional/internasional, menjadi invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/internasional, menjadi staf ahli di lembaga tingkat nasional/internasional, menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi, dan mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat nasional/internasional.